Sabtu, 12 November 2016


  Kiat-Kiat Dalam Membuat Video Yang Benar
1. Buatlah video yang singkat: Bandingkan dengan video komersial di media lain, video iklan online memberi kebebasan dalam menceritakan bisnis atau produk Anda secara mendalam. Lisagor bilang, “Manusia menerima dan menahan informasi pada kecepatan tertentu dalam sebuah urutan linear tertentu”. Jadi semakin panjang format Web yang disajikan akan memberikan kita ruang untuk menerima informasi baru namun bisa jadi tidak dicerna oleh mata dan telinga kita. Lisagor merekomendasikan untuk membuat video dengan durasi antara 90 sampai 120 detik, jika produk yang dipasarkan bersifat sederhana maka durasi satu menit atau kurang dari itu pun cukup. Ia mengingatkan “Jika Anda berhasil mendapatkan perhatian penonton, jangan menyia-nyiakannya. Itu merupakan hal terpenting dalam pemasaran produk Anda.”
2. Jangan membuat video lelucon kalau tidak lucu: Banyak video yang menjadi terkenal karena gaya leluconnya, ini berarti kita bisa membuat video dengan konsep yang lucu atau setidaknya memasukkan sedikit humor didalamnya. Hal tersebut bisa menjadi strategi yang cerdas. Jika Anda seorang pendongeng atau pembaca cerita yang lucu secara natural, maka cobalah ceritakan cerita yang lucu. Lisagor berpendapat, “Namun jika tidak lucu, hal tersebut bisa menjadi kesalahan yang besar.”
3. Gunakan bahasa yang jelas: Lisagor mengatakan, “Kebanyakan orang marketing sering melakukan kesalahan dalam menggunakan jargon industri dan kata-kata tidak masuk akal (buzzwords) sebagai singkatan dalam menjelaskan sesuatu.” Salah satu contohnya mereka mengutip kata ‘global solutions‘, itu merupakan istilah bisnis dalam segala jenis industri yang mereka diucapkan kepada customer tanpa memberikan penjelasan lainnya dalam bahasa yang lebih mudah dipahami. Hindari penggunaan singkatan dalam video, gunakan bahasa yang lebih jelas serta mudah dipahami orang lain.
4. Buatlah penonton membayangkan sedang menggunakan produk Anda: Jika Anda dapat membuat penonton memproyeksikan diri mereka ke dalam situasi dimana sedang menggunakan produk Anda dan membuat mereka memiliki penilaian yang positif, hal tersebut bisa menjadi jalan untuk meyakinkan mereka agar memiliki produk Anda. Dalam hal ini tidak hanya membutuhkan kemampuan memadukan gambar dan bahasa yang digunakan, Anda juga harus mengakui keuntungan atau kehebatan dari produk Anda sendiri. Jangan berusaha menciptakan respon terhadap produk Anda agar terlihat lebih hebat atau memiliki dampak yang lebih besar dibandingkan dengan yang sebetulnya orang inginkan, hal ini dapat merugikan brand Anda. Lisagor mengingatkan, “Orang tidak suka dibohongi“.
5. Pahami keterbatasan yang dapat dilakukan video Anda: Kesalahan terbesar yang dibuat adalah ketika berasumsi bahwa video dapat menjawab pertanyaan yang belum tentu bisa dilakukan oleh produk tersebut. Seperti sebuah film yang bagus membutuhkan artis hebat dan skrip yang solid, begitu pula efektifitas dari sebuah video iklan terdapat pada kualitas produk. Jadi cobalah untuk memproduksi video sehebat mungkin, namun jangan berharap semata-mata dapat berhasil dengan nilai produksi yang tinggi. Jika video Anda tidak meledak dan mendapatkan jutaan penonton, masalahnya mungkin tidak hanya pada iklan tapi bisa juga pada cara penyampaian iklan tersebut.